CELANA PANJANG
Di sebuah desa yang masih sangat jauh dari sentuhan teknologi, tinggallah sepasang kekasih.
Sang gadis sedih, sebab setiap kekasihnya datang apel, sang kekasih senantiasa menggunakan sarung, maklum di desa.
Akhirnya gadis itu mengutarakan kesedihannya kepada sang kekasih.
Gadis : Mas, jika mau datang ke rumah mboh ya jangan pakai sarung dong, malu kan sama bapak dan ibu.
Pemuda : Iya dech, besok mas mau beli bahan celana..
Sesudah membeli bahan celana, pemuda itu ke tukang jahit untuk menjahitkan bahan celananya.
Pada hari yang dijanjikan, pemuda itu kembali ke tukang jahit untuk mengambil celana yang sudah jadi.
Tukang Jahit : Mas..ini celananya sudah jadi. masih ada sisa bahan 1/2 meter lagi. dibawa pulang aja yaaa.?
Pemuda : Senang, celananya sudah jadi…ya mas sisanya saya bawah pulang.
Si Pemuda pulang, dan soreh harinya langsung apel ke rumah sang kekasih untuk pamer celana barunya.
Dia pakai celana itu…tapi karena kebiasaan, dia juga tetap menggunakan sarungnya.
Di tengah perjalanan, sang pemuda sakit perut, karena tidak tahan akhirnya dia ke WC umum.
Setelah berakhir buang hajat, si pemuda terburu-buru menggunakan sarungnya, dan lupa menggunakan celana barunya.
Ketika tiba dirumah sang kekasihnya, si gadis melihat si pemuda pujaan hati masih pakai sarung berkata :
Gadis : Lho ..Mas, koq masih pakai sarung, katanya mau pake celana panjang ?
Pemuda : Dengan cekatan si pemuda mengangkat sarungnya sambil berkata; “Nih.. lihat, Mas pakai celana baru.
Gadis : Seketika menjerit ; “Iiihhhhh..mas..panjang amat.. mas..genit..genit.
Pemuda : Dengan tersenyum bangga menjawab, Iya nich…panjang..di rumah masih ada ½ meter lagi. ..( Tanpa menyadari kalau celana barunya ketinggalan di wc umum )..wkwkwkwk.
0 Comments