Cerita Lucu ++ Malam Pertama Tidak Tahu Caranya



Malam Pertama Tidak Tahu Caranya

Cerita Lucu Kocak asli bikin ngakak







Seperti yang terjadi pada malam pertama itu, Nunung sudah menunggu di ranjang perkawinan, akan tetapi Ateng ,mempelai pria, malah tiduran disebelah Istrinya tanpa menyentuh si Istri sedikitpun.

Dan dipagi hari esoknya Ateng mencoba menanyakan kepada mertuanya yang kebetulan seorang kyai.

Ateng: “Pak kyai, saya heran,katanya malam pertama itu enak tapi semalam koq saya tidak merasakan apa-apa ya?”

Kyai: “Maksudnya bagaimana nak Ateng?”

Ateng: “Iya tadi malam saya tidur disamping Istri saya sampai pagi dan tidak merasakan apa-apa.”

Kyai: “Hah,,? Jadi semalam nak Ateng sama sekali tidak melakukan hubungan Suami Istri?”

Ateng: “Hubungan Suami Istri itu bagaimana pak kyai?”

Kyai: “Waduh…! Hubungan Suami Istri yaitu hubungan badan!”

Ateng: “Hubungan badan itu seperti apa pak kyai?”

Kyai: “Jadi nak Ateng benar-benar tidak tahu arti hubungan badan atau hubungan sex?”

Ateng: “Tidak tahu pak kyai.”

Kyai: “Ok, kalau begitu saya akan jelaskan, hubungan badan atau sex itu adalah memasukan punya nak Ateng (sambil meraba sang empunya) dan memasukan kedalam miliknya Nunung atau Istrimu.”

Ateng: “Oh.. Begitu? Baiklah nanti malam akan saya praktekan sesuai apa yang pak kyai jelaskan.”

Benar saja diwaktu malam tiba dan Nunung sedah diatas ranjang, segeralah di lucuti semua pakaian yang melekat ditubuhnya, begitupun Ateng dengan sigap melepas pakaian ditubuhnya sendiri.

Dan bugillah mereka berdua diatas ranjang, setelah mengingat sebentar penjelasan dari pak kyai atau sang mertua Ateng tanpa ba bi bu langsung memasukan “miliknya” kedalam ke”punyaan” Istrinya. Tanpa hambatan langsung masuk dan Ateng pun terdiam, bahkan tertidur sampai pagi. Dan keesokan harinya pak kyai menegor Ateng si menantu.

Kyai: “Bagaimana nak Ateng nikmat kan malam pertamanya?”

Ateng: “Nikmat apaan pak kyai, wong setelah punya saya masuk,saya tidak merasakan apa-apa,paling cuma anget doang! Pak kyai bohong ah..!”

Kyai: “Loh.. Bohong gimana? Memangnya setelah milik nak Ateng masuk trus apa yang nak Ateng lakukan?”

Ateng: “Saya diam saya,Istri saya juga diam.”

Kyai: “Nak..Ateng tidak mencabut,lalu memasukkan lagi?”

Ateng: “Tidak!”

Pak kyai mulai menyadari kepolosan menantunya,akhirnya dia memberikan sebuah ide.

Kyai: “Nak Ateng,kalau begitu nanti malam tepat jam sepuluh,nak Ateng siap-siap memasukan milik nak Ateng kedalam milik Nunung, tapi nak Ateng tunggu aba-aba dari saya,nanti malam nak Ateng dengarkan aba-aba dari bapak berupa bunyi Kenthongan yang biasa buat Ronda malam oleh hansip kampung kita.”

Ateng: “Bagaimana mekanismenya pak kyai?”

Kyai: “Begini caranya,nanti kalau nak Ateng sudah siap dan tinggal memasukan,akan terdengar bunyi kenthong, jadi nanti setelah terdengar bunyi “tong” yang pertama nak Ateng segeralah masukan “milik” nak Ateng kedalam “milik” Nunung, lalu jika terdengar bunyi “tong yang kedua” nak Ateng segera cabut dari milik Nunung, dan jika terdengar bunyi “tong yang ketiga” masukan lagi, tong ke empat masukan lagi, dan begitu seterusnya. Bagaimana,setuju?”

Ateng: “Baiklah pak kyai,saya akan mengikuti suara tong.”

Benar saja jam 9 malam Ateng sudah ancang-ancang siap memasukan “miliknya kedalam punya Istri. Dan tiba-tiba terjadi mati lampu,tapi Ateng tidak beranjak dari posisinya,tetap siaga menunggu aba-aba dari mertuanya. Sementara diluar kamar pak kyai sibuk menyalakan obor akibat mati lampu, tepat jam 10, pak kyai membunyikan kentongan yang di instruksikan, tong pertama,kedua,ketiga dst, tanpa sadar obor yang dipegang pak kyai terjatuh dan membakan kandang kambing dibelakang rumah, sontak saja pak kyai mempercepat bunyi kenthong tanda kebakaran! Tong..tong..tong..tong..dan semakin cepat.

Semakin cepat , semakin cepat . 

Post a Comment

0 Comments