Kado Malam Pertama
Cerita Lucu kocak dijamin bikin ngakak 😀
Sepasang pengantin, Petruk dan Ratmi B29, akan melalui malam pertamanya. Setelah acara usai, sepasang pengantin ini masuk kamar. Di kamar sudah tertumpuk kado dari rekan-rekan mereka.
Satu persatu kado di buka, mendadak Ratmi B29 tertawa girang. Dia menemukan kado berisi sepasang sepatu, dia ingin sekali untuk mencoba memakainya, ternyata sepatu tersebut kekecilan. Ratmi B29 terus memaksa, namun sia-sia. Petruk yang melihat tidak tega, terus bertanya.
Petruk: “Kenapa, terlalu sempit?”
Ratmi B29: “Iya mas, sakit nih…”
Petruk: “Saya masukin perlahan-lahan ya?”
Ratmi B29: “Iya mas, tapi jangan keras-keras ya?”
Suaminya membantu memakaikan sepatu sempit itu di kaki isterinya dengan sedikit memaksa.
Ratmi B29: “Mas, sakit mas… anunya terlalu sempit…”
Petruk: “Tahan donk, saya coba lagi ya?”
Tanpa mereka sadari, orang tua mempelai perempuan, Mak Yati Pesek, lagi nguping di balik pintu kamar pengantin… rupanya ibu mempelai perempuan ini berpikiran lain… dia tidak tega kepada anak perempuanya yang mengalami kesulitan saat malam pertama, saking tidak tahannya, terpaksa ibu mempelai wanita menyela dari balik pintu.
Mak Yati Pesek: “Kenapa nak, susah masuknya?”
Ratmi B29: “Iya maaak…”
Petruk: “Kekecilan sih tanteeee…”
Mak Yati Pesek: “Coba olesin dengan air liur…”
Petruk: “Baik, akan saya coba tante.”
Ratmi B29: “Cepat dong mas, dipoles ama air liur…”
Dengan tergesa-gesa pengantin pria memoles seluruh permukaan kaki isterinya dengan air liur.
Petruk: “Coba dimasukkan lagi ya sayang???”
Ratmi B29: “Iya mas…”
Setelah dimasukkan kaki yang dipolesi liur tadi ternyata dengan mudah masuk.
Petruk: “Nah… masuk kan???”
Ratmi B29: “Iya… tapi…”
Petruk: “Kenapa, masih sakit ya?”
Ratmi B29: “Ya gak terlalu sih, malah udah enak.”
Mak Yati Pesek: “Nah… tuh bisa masuk kan? Sekarang tinggal digoyang nak.”
Cerita Lucu kocak dijamin bikin ngakak 😀
Sepasang pengantin, Petruk dan Ratmi B29, akan melalui malam pertamanya. Setelah acara usai, sepasang pengantin ini masuk kamar. Di kamar sudah tertumpuk kado dari rekan-rekan mereka.
Satu persatu kado di buka, mendadak Ratmi B29 tertawa girang. Dia menemukan kado berisi sepasang sepatu, dia ingin sekali untuk mencoba memakainya, ternyata sepatu tersebut kekecilan. Ratmi B29 terus memaksa, namun sia-sia. Petruk yang melihat tidak tega, terus bertanya.
Petruk: “Kenapa, terlalu sempit?”
Ratmi B29: “Iya mas, sakit nih…”
Petruk: “Saya masukin perlahan-lahan ya?”
Ratmi B29: “Iya mas, tapi jangan keras-keras ya?”
Suaminya membantu memakaikan sepatu sempit itu di kaki isterinya dengan sedikit memaksa.
Ratmi B29: “Mas, sakit mas… anunya terlalu sempit…”
Petruk: “Tahan donk, saya coba lagi ya?”
Tanpa mereka sadari, orang tua mempelai perempuan, Mak Yati Pesek, lagi nguping di balik pintu kamar pengantin… rupanya ibu mempelai perempuan ini berpikiran lain… dia tidak tega kepada anak perempuanya yang mengalami kesulitan saat malam pertama, saking tidak tahannya, terpaksa ibu mempelai wanita menyela dari balik pintu.
Mak Yati Pesek: “Kenapa nak, susah masuknya?”
Ratmi B29: “Iya maaak…”
Petruk: “Kekecilan sih tanteeee…”
Mak Yati Pesek: “Coba olesin dengan air liur…”
Petruk: “Baik, akan saya coba tante.”
Ratmi B29: “Cepat dong mas, dipoles ama air liur…”
Dengan tergesa-gesa pengantin pria memoles seluruh permukaan kaki isterinya dengan air liur.
Petruk: “Coba dimasukkan lagi ya sayang???”
Ratmi B29: “Iya mas…”
Setelah dimasukkan kaki yang dipolesi liur tadi ternyata dengan mudah masuk.
Petruk: “Nah… masuk kan???”
Ratmi B29: “Iya… tapi…”
Petruk: “Kenapa, masih sakit ya?”
Ratmi B29: “Ya gak terlalu sih, malah udah enak.”
Mak Yati Pesek: “Nah… tuh bisa masuk kan? Sekarang tinggal digoyang nak.”
0 Comments